Sabtu, 22 November 2008

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN (INKUBATOR BISNIS)

Suasana Pelatihan mendengarkan Penjelasan Bp. A. Khoerussalim Ikhs

Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan (Inkubator Bisnis) bagi warga masyarakat sekitar Politeknik Negeri Jakarta dilaksanakan tanggal 22 November 2008 di Gedung Q lantai 3 PNJ. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang umumnya berkeinginan untuk maju berwirausaha, mereka berasal dari masyarakat dan fresh graduate PNJ dengan berbagai jurusan. Pelatihan dibuka dengan Laporan Ketua panitia Imam Hariadi S, dilanjutkan dengan sambutan Ketua UP2M Budi Damianto yang menekankan bahwa kegiatan ini merupakan tugas UP2M yaitu pengabdian masyarakat. Oleh karena itu semangat mengikuti pelatihan ini patut dihargai. Melalui pelatihan singkat ini diharapkan muncul wirausaha muda dari masyarakat kampus dan sekitar kampus.

Pembicara atau narasumber dalam pelatihan ini kecuali dari PNJ, juga praktisi yang telah berhasil mengembangkan usaha. Pembicara dari PNJ adalah Bapak Imam H. dan Ibu Tuti Herawati yang menyampaikan pengantar wirausaha dan dasar-dasar pencatatan keuangan dalam bisnis. Salah satu Pengusaha yang menjadi pembicara adalah A. Khoerussalim Ikhs yang mempunyai usaha bermacam-macam. Country Donuts adalah salah satu di antaranya. Ia juga mengelola lembaga pendidikan yang bernama Enterpreneur College, Penulis beberapa buku Enterpreneurship. Mengawali penjelasannya beliau prihatin terhadap tingginya lulusan Perguruan Tinggi yang menganggur. Dalam pelatihan ini beliau menjadi motivator cara berbisnis. Melalui cara presentasinya yang menarik, ia bisa meyakinkan peserta pelatihan. Mengapa orang mau menjadi pengusaha? Menurutnya : karena ia sudah berusaha untuk mencari pekerjan, kemudian karena sudah pensiUn, menjadi pengusaha umumnya by accident, bukan by design. Pendeknya karena situasi (kepepet). Modal bukan harus berupa uang. Modal yang paling utama adalah modal ide, gagasan kreatif. Barulah untuk memulainya berupa modal awal yaitu keberanian, yaitu berani mencoba, berani bermimpi, berani berbeda, berani gagal dan berani sukses. Sedangkan modal abadi adalah mindset. Melalui jawaban singkatnya, Pak Salim panggilan akrabnya dapat meyakinkan pertanyaan dari peserta.

Nara sumber yang lain adalah Irvandi, wirausahawan lulusan IPB ini telah mengembangkan bisnis nursery tanaman hias. Melalui pengalaman dan pendidikannya, ia berbagi tentang usahanya, bahkan peserta dipersilahkan mengunjungi areal usahanya di belakang Perum. Politeknik, Beji Timur. Pelatihan yang direncanakan sampai pukul 15.00, berakhir sampai pukul 15.30.

(prj)

Tidak ada komentar: