Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI bekerja sama dengan Politeknik Negeri Jakarta mengadakan Seminar Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang pada tanggal 27 November 2008 di Hotel Bumi Wiyata. Kegiatan ini dalam rangka sosialisasi Penegakan Hukum dalam Rangka Perlindungan HAMPerempuan dan Anak yang Menjadi Korban Perdagangan Orang (Trafficking). Dihadiri oleh 100 orang dari unsur masyarakat dan Perguruan Tinggi.
Topik-topik yang dibahas dalam seminar ini, antara lain Undang-undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang disampaikan oleh Bapak Topo Santoso, SH, MH.Perlindungan HAM dalam Praktek melawan Perdagangan Anak yang disampaikan oleh DR. Seto Mulyadi selaku Direktur Komnas Anak.Pencegahan Perdagangan Orang Terhadap Perempuan yang dibawakan oleh Direktur Komnas Perempuan dan Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang oleh Drs. Gatot Edy Pramono MSi (Kapolres Depok).
Seminar dibuka oleh Direktur Politeknik Negeri Jakarta Prof. Dr. Ir. Johny Wahyuadi M. Soedarsono, DEA dan ditutup oleh Pembantu Direktur Bidang Akademik PNJ Drs. Sri Wahyono, MSi.
Suasana Pelatihan mendengarkan Penjelasan Bp. A. Khoerussalim Ikhs
Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan (Inkubator Bisnis) bagi warga masyarakat sekitar Politeknik Negeri Jakarta dilaksanakan tanggal 22 November 2008 di Gedung Q lantai 3 PNJ. Pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta yang umumnya berkeinginan untuk maju berwirausaha, mereka berasal dari masyarakat dan fresh graduate PNJ dengan berbagai jurusan. Pelatihan dibuka dengan Laporan Ketua panitia Imam Hariadi S, dilanjutkan dengan sambutan Ketua UP2M Budi Damianto yang menekankan bahwa kegiatan ini merupakan tugas UP2M yaitu pengabdian masyarakat. Oleh karena itu semangat mengikuti pelatihan ini patut dihargai. Melalui pelatihan singkat ini diharapkan muncul wirausaha muda dari masyarakat kampus dan sekitar kampus.
Pembicara atau narasumber dalam pelatihan ini kecuali dari PNJ, juga praktisi yang telah berhasil mengembangkan usaha. Pembicara dari PNJ adalah Bapak Imam H. dan Ibu Tuti Herawati yang menyampaikan pengantar wirausaha dan dasar-dasar pencatatan keuangan dalam bisnis. Salah satu Pengusaha yang menjadi pembicara adalah A. Khoerussalim Ikhs yang mempunyai usaha bermacam-macam. Country Donuts adalah salah satu di antaranya. Ia juga mengelola lembaga pendidikan yang bernama Enterpreneur College, Penulis beberapa buku Enterpreneurship. Mengawali penjelasannya beliau prihatin terhadap tingginya lulusan Perguruan Tinggi yang menganggur. Dalam pelatihan ini beliau menjadi motivator cara berbisnis. Melalui cara presentasinya yang menarik, ia bisa meyakinkan peserta pelatihan. Mengapa orang mau menjadi pengusaha? Menurutnya : karena ia sudah berusaha untuk mencari pekerjan, kemudian karena sudah pensiUn, menjadi pengusaha umumnya by accident, bukan by design. Pendeknya karena situasi (kepepet). Modal bukan harus berupa uang. Modal yang paling utama adalah modal ide, gagasan kreatif. Barulah untuk memulainya berupa modal awal yaitu keberanian, yaitu berani mencoba, berani bermimpi, berani berbeda, berani gagal dan berani sukses.Sedangkan modal abadi adalah mindset. Melalui jawaban singkatnya, Pak Salim panggilan akrabnya dapat meyakinkan pertanyaan dari peserta.
Nara sumber yang lain adalah Irvandi, wirausahawan lulusan IPB ini telah mengembangkan bisnis nursery tanaman hias. Melalui pengalaman dan pendidikannya, ia berbagi tentang usahanya, bahkan peserta dipersilahkan mengunjungi areal usahanya di belakang Perum. Politeknik, Beji Timur. Pelatihan yang direncanakan sampai pukul 15.00, berakhir sampai pukul 15.30.
Diskusi Hasil Pengabdian Masyarakat PNJ tahun 2008
Diskusi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, merupakan kegiatan yang dilaksanakan UP2M PNJ untuk mendapatkan masukan dari masyarakat terkait dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dan akan dilaksanakan oleh dosen-dosen Politeknik Negeri Jakarta. Kegiatan ini juga bersamaan dengan Pameran Poster Pengabdian masyarakat yang diadakan PNJ selama tahun 2008. Dilaksanakan hari Sabtu, 15 November 2008 di Aula Gedung Direktorat PNJ. Prof. Dr. Ir Johny Wahyuadi M Soedarsono yang membuka resmi Acara Diskusi ini menekankan pentingnya kegiatan masyarakat yang merupakan bagian yang tidak terpisahnya dari tugas Perguruan Tinggi. Tampil dalam Diskusi Pengabdian Masyarakat ini pembicara dari DP2M Dikti, dari Dinas Perindustrian Kab. Bogor dan dari BPMKS Bogor. Dari PNJ yang tampil adalah Ibu Dewi Susi yang mengelola Program Sibermas PNJ.
Dari BPMKS Bogor, mengemukakan umumnya Pihak Perguruan Tinggi dapat menjelaskan program pemberdayaan masyarakat secara baik, namun masih perlunya pendampingan bagi masyarakat yang dibantu agar masyarakat dapat mandiri. Peran Perguruan tinggi sangat diharapkan dan diperlukan kesabaran dalam pendampingannya. Wakil dari Kec. Citeureup juga mengharapkan diperbanyaknya pelatihan keterampilan sebagai bekal untuk mandiri. Usulan dari DP2M hendaknya Perguruan Tinggi mengembangkan usaha-usaha pemberdayaan masyarakat pedesaan, seperti misalnya penanaman pohon jarak bahan bakar kompor. Manfaat Pengabdian banyak manfaatnya, namun banyak pekerjaan rumah di tahun 2009.
Kegiatan Diskusi diakhiri dengan pengumuman Poster terbaik pilihan pengunjung. Sebagai Juara I diraih oleh Poster Pengabdian Masyarakat di Kelurahan Beji Timur yang dilaksanakan oleh Jurusan Teknik Sipil. Disusul Poster Jurusan Teknik Elektro sebagai Juara II dengan kegiatan pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di desa Karang Tengah, Kab. Bogor. Sedangkan Juara III diraih Program Vucer Pembuatan Komposter rancangan P. Sukusno dari Jurusan Teknik Mesin.
Panitia sibuk rapat menyiapkan acara Diskusi Pengabdian pada Masyarakat 15/11
Untuk pertama kalinya UP2M PNJ mengadakan DISKUSI HASIL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT. Diskusi ini mengundang para narasumber dari DP2M Dikti, Pejabat dari Desa/ Kelurahan lokasi Pengabdian Masyarakat PNJ tahun 2008. Tidak ketinggalan diundang juga dari Industri. Kegiatan ini diadakan Sabtu, 15 November 2008 di Gedung Direktorat PNJ. Mengambil tema Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sinergi PNJ, Pemda dan Industri. Melalui kegiatan ini diharapkan Pihak Politeknik mendapat masukan dari masyarakat, Pemda dan Industri mengenai Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Menjajagi kemungkinan kerjasama dengan pihak industri, untuk bahu-membahu membantu masyarakat dan memotivasi untuk melaksanakan pembangunan.
Untuk itu Panitia mengundang para Dosen, para pejabat kelurahan dan kecamatan yang pernah bekerja sama dengan UP2M PNJ mengadakan kegiatan masyarakat.
